Modal Mandala Masuk Bisnis Penerbangan Murah

Posted: 05 Apr 2012 02:54 AM PDT

Maskapai Mandala Airlines siap bersaing di bisnis penerbangan murah (wanhart.wordpress.com)

VIVAnews - Maskapai yang kembali mengudara, PT Mandala Airlines, bakal menyasar bisnis penerbangan kelas murah (low cost carier-LCC) yang diakui penuh persaingan ketat.

"Ya akan kita kembangkan ke arah itu (LCC) selama market memungkinkan ke arah itu," kata Presiden Komisaris Saratoga, Edwin Soeryadjaya, dalam keterangan kepada wartawan usai penerbangan perdana, Jakarta-Medan, Kamis, 5 April 2012.

Menurut Edwin, alasan terbesar kelompok bisnis Saratoga terjun ke bisnis penerbangan LCC dikarenakan potensi pasar maskapai yang masih bisa dikembangkan lebih luas. Dengan luas bentang wilayah yang sangat luas, ditambah jumlah penduduk yang terbanyak di dunia, bisnis penerbangan dianggap memiliki peluang besar.

"Penetrasinya masih bisa dikembangkan. Masih banyak hal-hal bisa dikerjakan," ujarnya.

Sementara itu, CEO Saratoga, Sandiaga Uno mengatakan, penerbangan kembali Mandala merupakan salah satu mimpi yang terwujud baginya. Bisnis transportasi dan perjalanan di Indonesia selama ini dianggap tumbuh pesat dan cukup mengesankan. Hal ini terlihat dari penuh sesaknya penumpang pesawat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Sandiaga, ekonomi Indonesia terus bertumbuh ditandai muncul kelas menengah baru yang mencapai 49 juta orang. Dengan kenaikan kelas menengah itu, jumlah penumpang pesawat diproyeksikan bisa menembus 60 juta pada 2015 dan 75 juta pada 2020.

"Angka itu tentunya menjadi pasar untuk Mandala yang menggunakan konsep LCC," kata Sandiaga.

Rute Luar Negeri

Untuk menunjang bisnis perusahaan, Mandala juga telah merancang target yang ambisius hingga akhir 2012. Target yang dimaksud adalah Mandala mulai melebarkan sayap bisnis dengan melayani rute penerbangan internasional.

Dari data Kementerian Perhubungan, Mandala sudah mendapatkan izin untuk terbang di tiga rute internasional. Tiga rute itu adalah Jakarta-Bangkok, Jakarta-Kualalumpur, dan Medan-Singapura. Namun, saat ini rute yang direncanakan akan segera dilayani adalah Jakarta-Kualalumpur.

"Sekarang masih nunggu slot dari penerbangan itu, harapannya akan melayani tiga rute penerbangan internasional itu," kata Sandiaga.

Walau sudah mengantongi tiga rute internasional, Mandala juga diharapkan bisa melayani sejumlah rute penerbangan domestik dan internasional yang diharapkan dapat dilayani hingga akhir tahun ini.

"Jakarta-Singapura, Denpasar-Singapura, dan Jakarta-Denpasar. Tapi masih dilihat nanti," ungkapnya.

Guna mendukung operasional perusahaan, Mandala rencananya akan menambah pesawat menjadi 10 unit hingga akhir 2012. Untuk saat ini, maskapai yang semula dibangun oleh kesatuan Kostrad ini, baru memiliki 5 unit pesawat Airbus A230.

Nantinya, pesawat-pesawat tambahan itu akan dipenuhi melalui skema pembelian langsung dan sistem sewa (leasing).

• VIVAnews | Share :

Janji penggantian kembali uang tiket pesawat terbang yg di cancel oleh Mandala sampai saat ini blum kelar.. Janji mau trf ke rek bank tetapi hingga sekarang belum terealisasi.. saya merasa konsumen dirugikan blum diganti uang nya. Rinto Jogjakarta

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Peluang Bisnis

Kamis, 05 April 2012

Modal Mandala Masuk Bisnis Penerbangan Murah

Modal Mandala Masuk Bisnis Penerbangan Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar