Peluang Bisnis Busana Muslim Masih Terbuka Lebar |
Peluang Bisnis Busana Muslim Masih Terbuka Lebar Posted: 27 Nov 2012 05:00 AM PST BERMUNCULANNYA desainer baru yang menggarap pasar busana muslim bukanlah kendala besar untuk memajukan bisnis yang telah digeluti. Pasalnya, konsumen dari pasar ini sangatlah tinggi mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim. Tren berbusana muslim dari waktu ke waktu menunjukkan kenaikan tajam. Penggunanya pun senantiasa bertambah dari berbagai kalangan dan menyentuh semua lapisan usia. Saat ini, pemakai busana muslim tidak saja orang dewasa, tapi juga didominasi anak muda. Seiring dengan meningkatnya minat pasar terhadap busana muslim, hal itu pun dibarengi dengan kemunculan sejumlah desainer baru yang turut meramaikan industri tersebut. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi desainer yang lebih dulu berkecimpung di bidang yang sama. Irna Mutiara, misalnya, desainer asal Garut ini merasakan betapa kompetitifnya bisnis yang dulu peminatnya masih minim tersebut. Meski demikian, Irna tak menganggap hal tersebut sebagai ganjalan untuk membesarkan bisnisnya. Justru, Irna menganggap realita ini sebagai tantangan bisnis. Bahkan, menyoal sontek menyontek di industri ini tidak menjadi persoalan baginya. "Bermunculannya ide itu sangat luas dan beragam. Tidak mungkin kita menggarap sama persis. Jadi, masing-masing percaya ada rezekinya. Kita saling bersaing sehat saja dan tidak ada jiplak-menjiplak. Itu justru suatu kondisi yang bagus," tuturnya saat bertandang ke redaksi Okezone di gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini. Pemilik label Up2date dan Irna La Perle tersebut mengatakan bahwa peluang menggarap pasar ini masih sangat luas. Apalagi, penduduk Indonesia ada sekira 200 juta lebih dan sebagian besar didominsi muslim. "Coba kita hitung-hitung penduduk Indonesia itu ada berapa. Dari sekira 200 juta lebih, muslimnya yang menggunakan busana muslim itu masih sedikit. Di Indonesia sendiri baru sekira 30 persen busana muslim yang memenuhi pasar. Jadi, tidak usah khawatir jika ingin serius di bisnis ini. Karena yang serius dan yang punya konseplah yang akan bertahan. Sekarang ayo saja berlomba-lomba, nanti seleksi alam yang akan membuktikan. Kalau kurang serius, maka dia pun akan tergilas dengan yang serius. Dan yang punya ciri khas itulah yang akan bertahan," tutupnya. (tty) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC. |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo! To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar