PT Pos Indonesia Garap Bisnis Online |
PT Pos Indonesia Garap Bisnis Online Posted: 21 Mar 2013 03:23 AM PDT TEMPO.CO, Makassar - PT Pos Indonesia mulai menggarap peluang bisnis online. Harapannya, pengiriman barang melalui Pos Indonesia bisa meningkat 40 persen. Karena selama ini, 90 persen pengiriman yang diterima Pos Indonesia adalah surat dan dokumen. Menurut Ebenezer Purba, Vice President Pengembangan Bisnis Surat PT Pos Indonesia, jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 60 juta orang. Dan 30 persennya melakukan jual beli lewat internet. "Potensi ini yang akan kami garap," kata Purba usai dialog bisnis online di hotel Trisula Makassar, Kamis 21 Maret 2013. Menurut Purba, dalam bisnis online antara penjual dan pembeli tidak saling bertemu. Sehingga faktor kepercayaan sangat dibutuhkan dalam melakukan transaksi online. "Untuk menghilangkan keraguan masyarakat dalam bisnis online, Pos Indonesia akan meluncurkan program E-Commerce," katanya. Program E-Commerce ini akan menjadi perantara bagi penjual dan pembeli. Saat ingin membeli barang, pembeli tidak langsung mengirim uang ke rekening penjual. Tapi dikirim ke rekening E-Commerce yang dikelola Pos Indonesia. Setelah barang sampai ke pembeli, barulah Pos Indonesia mengirim uang ke penjual. "Jadi kepastian jual beli lebih terjamin," kata Purba. Menurut Purba, distribusi surat dan dokumen di Pos Indonesia wilayah Sulawesi pada tahun 2012 meningkat 74 persen dari realisasi tahun 2011. Surat dan dokumen ini didominasi oleh perusahaan. "Untuk surat perorangan masih sangat minim," katanya. Selain memberikan jaminan keamanan kepada pembeli dan penjual di dunia maya, Pos Indonesia juga akan memberikan pelayanan penjemputan langsung ke tempat penjualan barang. Sehingga penjual tidak perlu repot ke kantor pos. "Kami juga memberikan tarif khusus," kata Purba. Purba yakin, programE-Commerce ini bisa diterima oleh masyarakat. Mengingat jumlah kantor cabang PT Pos tersebar di setiap daerah di Indonesia. "Kami memiliki 3.800 kantor cabang. Dengan jumlah unit pelayanan 26 ribu," katanya. Kepala area operasi PT Pos Indonesia wilayah Sulawesi Eko Yudo mengatakan, keuntungan bekerjasama dengan Pos Indonesia adalah barangnya dijamin cepat sampai. "Barang yang rusak atau hilang juga akan kami ganti seratus persen," kata Eko. Irwansyah, ketua Kaskus Makassar, mengatakan, peluang usaha online terus tumbuh pesat. Untuk Kaskus saja, setiap harinya terjadi transaksi hingga Rp 400 juta. "Sehingga barang yang ditransaksikan ini menjadi incaran pengusaha kurir," katanya. Untuk kota Makassar, barang yang diperjual belikan umumnya adalah pakaian dan gadget. "Usaha online ini meningkat 20 - 25 persen setiap tahun," kata Irwansyah. MUHAMMAD YUNUS Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html. |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo! To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar