Manulife Bidik Perluasan Pasar Reksa Dana |
Manulife Bidik Perluasan Pasar Reksa Dana Posted: 30 Jul 2013 10:54 PM PDT TEMPO.CO, Jakarta- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menargetkan perluasan pasar reksa dana melalui PT Bank Negara Indonesia Tbk. Direktur Pengembangan Bisnis Manulife, Putut Endro Andanawarih, optimistis kerja sama ini membuka lebih banyak peluang transaksi pembelian reksa dana. Ia menuturkan, saat ini terdapat 220 ribu orang investor reksa dana dari total 250 juta jiwa total penduduk Indonesia. "Masih banyak peluang yang bisa kami garap," ujar Putut di sela-sela acara Penandatanganan Kerja Sama Pelayanan Autodebet dan Cash Management antara BNI & Manulife Aset Manajemen Indonesia, di Gedung BNI Pusat Jakarta, Rabu, 31 Juli 2013. Presiden Direktur Manulife Legowo Kusumonegoro mengungkapkan, salah satu pemanfaatan peluang tersebut yakni melalui investor reksa dana Manulife yang memiliki rekening di BNI untuk berinvestasi bulanan. Pengaturan secara berkala itu, kata dia, berpotensi mengurangi volatilitas pasar dan memaksimalkan market timing. "Pengaturan ini menghasilkan pengembalian keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan suku bunga deposito," ujar Legowo. Dengan kerja sama ini, BNI menambahkan fasilitas BNI Autodebet untuk mengakomodasi nasabahnya yang ingin membeli reksa dana Manulife. Direktur Business Banking BNI, Khrisna Suparto, mengatakan kerjasama ini bertujuan menambah fee based income selain mengakomodasi para investor. "Kerjasama ini juga bertujuan memperkuat daya saing BNI di industri perbankan nasional," kata Khrisna. Saat ini BNI mencatat jumlah transaksi autodebet pada semester satu di 2013 mencapai 790 ribu transaksi dengan total nilai Rp 65 miliar. Sedangkan transaksi e-Banking yang menggunakan SMS Banking dan internet banking masing-masing mencapai 41.500 transaksi dengan total nilai Rp 4,7 triliun dan 3 juta transaksi dengan total nilai Rp 14 triliun. Untuk itu, kata dia, fasilitas ini ditujukan bagi nasabah yang akan membeli produk reksa dana secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sebelumnya diberitakan Otoritas Jasa Keuangan telah mencatat total dana kelolaan dari produk investasi selama tahun 2012 mencapai Rp 290,67 triliun. Total dana tersebut berasal dari 823 produk investasi. Sebanyak 89 persen atau 730 produk didominasi oleh produk reksa dana. LINDA HAIRANI This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo! To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar