Bisnis Hotel Bujet Makin Tumbuh |
Bisnis Hotel Bujet Makin Tumbuh Posted: 24 Jul 2014 01:34 AM PDT POTONG TUMPENG: Senior Operation Manager Premier Hospitality, Wayan Londra menerima potongan tumpeng dari Pemilik Premier Hospitality Hartono selaku managemen Sumi Hotel saat pembukaan di Jalan Gajah Mada. (suaramerdeka.com/Fista) SEMARANG, suaramerdeka.com - Pelaku bisnis hotel kini semakin serius menggarap pasar hotel ekonomi dengan tarif terjangkau yang biasa dikenal dengan budget hotel (hotel bujet). Bisnis ini menunjukkan tren yang positif dengan kehadiran hotel bujet baru di Semarang. Salah satunya Sumi Hotel di Jalan Gajah Mada. Hotel yang baru soft opening akhir pekan lalu disambut antusias oleh masyarakat Semarang. Hal ini dibuktikan dengan tingkat hunian kamar (okupansi) usai pembukaan bisa mencapai 10% dari total kamar 80 unit. Senior Operation Manager Premier Hospitality, Wayan Londra menuturkan, bertumbuhnya kelas menengah membuat permintaan untuk jenis hotel ini juga ikut meningkat. Sejumlah pemain kini ramai-ramai membuka cabang baru termasuk Sumi Hotel. Sumi Hotel sebelumnya berpusat di Jakarta. Kali ini hotel yang memilih Premier Hospitality selaku managemen ini membuka cabang di Semarang. "Geliat pertumbuhan ekonomi di kota ini makin kondusif. Tingginya aktivitas bisnis dan tingkat kunjungan wisata membuka peluang bisnis hotel bujet terbuka luas," katanya saat pembukaan, belum lama ini. Aktivitas bisnis di Semarang cukup tinggi. Banyak investor yang melakukan kegiatannya di Semarang. Mereka menginap beberapa hari untuk mengerjakan bisnisnya disini. Yang dibutuhkan mereka, kata Wayan, adalah hanya untuk istirahat dan tidur. Sehingga tidak membutuhkan fasilitas lengkap selama di hotel. Pangsa pasar hotel bujet menurutnya masih sangat besar. Hotel ramah anggaran ini mengutamakan pelayanan bagi para tamunya dengan harga terjangkau. Dengan fasilitas berupa breakfast, free WiFi, televisi berbayar, hot dan cold water, tarif per kamar dimulai Rp 199 ribu nett untuk tipe standar, Rp 230 ribu nett untuk deluxe bed twin dan superior tripel Rp 280 ribu nett. Harga tersebut berlaku sampai 20 Agustus. Menurut dia, dengan lokasi dekat Simpang Lima, tamu bisa mendapatkan fasilitas yang diperlukan di luar hotel. Di tengah persaingan hotel bujet yang semakin ketat, ia optimistis bisnis ini semakin bergairah. Hotel dengan tiga lantai ini menargetkan okupansi menjelang Lebaran hingga 70%. "Baru setelahnya kami menargetkan rata-rata okupansi bisa mencapai 80%-90%," ujar Wayan. ( Fista Novianti / CN31 / SMNetwork )Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar