Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya

Selasa, 30 September 2014

Wisata Kuliner Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan di Indonesia

Wisata Kuliner Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan di Indonesia


Wisata Kuliner Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan di Indonesia

Posted: 30 Sep 2014 03:48 AM PDT

Keragaman kuliner daerah di Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia. Sebuah kekayaan budaya dan kuliner yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bisnis professional.

Seminar 'Menggali Ragam dan Bisnis Wisata Kuliner' digelar kemarin (29/09) untuk peringatan World Tourism Day 2014. Acara yang digagas Omar Niode Foundation bersama World Food Travel Association serta Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dihadiri oleh sekitar 250 peserta, acara yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona. Tampil sebagai pembicara beberapa pakar kuliner dan bisnis wisata.

Apa sebenarnya yang disebut wisata kuliner? Menurut Eric Wolf, selaku pionir industri wisata kuliner dunia sekaligus pendiri World Food Travel Association, merupakan pengalaman makan dna minum dari budaya lokal. Termasuk mengenal tradisi dan cara penyajian makanan.

Kuliner bukan sekedar rasa makanan, akan tetapi juga cara persiapan serta mengenal asal bahan makanan. Keunikan dari suatu tempat makan akan memberikan kesan yang positif terhadap pengunjung.

Salah satu komponen yang perlu saat akan membuat usaha kuliner adalah membuat makanan dan minuman terlihat menarik. Jika bisa melibatkan pengalaman unik, budaya juga promosi.

Bisnis kuliner juga memiliki peranan penting dalam peningkatan jumlah turis dan pendapatan dari pajak. Hal ini dibuktikan pada tahun 2013 kontribusi wisata kuliner di Indonesia mempengaruhi PDRB (produk domestik regional bruto) yang mencapai Rp 209 triliun. Next

(odi/lus)
Halaman 1 2

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar