Tinggalkan China, Pebisnis Mulai Lirik Indonesia |
Tinggalkan China, Pebisnis Mulai Lirik Indonesia Posted: 11 Feb 2015 01:54 AM PST JAKARTA - Indonesia disebut mempunyai peluang bisnis yang baik seperti China (Tiongkok). Hal ini dikarenakan besarnya industri manufaktur yang dapat dijalankan di Indonesia. "Sekarang manufaktur di China menjadi lebih mahal. Tidak ada lagi pusat manufaktur yang murah," kata Profesor Melbourne Business School Mark Crosby di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu (11/2/2015). Menurutnya, dengan fakta tersebut, para investor akan mulai mencari tempat lain yang nyaman dalam melakukan bisnis. Oleh sebab itu, Indonesia dianggap sebagai tempat yang baik untuk melakukan bisnis. "Investor menganggap Indonesia tempat yang baik sebagai tempat berbisnis, dimana China sudah menjadi lebih mahal dalam melakukan hal tersebut," kata dia. Crosby menyatakan, Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan sektor manufaktur. Sektor tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mempekerjakan para pekerja yang mempunyai keahlian. Namun, negara utama yang dilirik investor dikatakan Crosby adalah Vietnam dan Bangladesh. Indonesia masih berada di bawah keduanya dikarenakan lemahnya infrastruktur. "Indonesia berada di middle karena infrastrukturnya masih kurang. Tapi peluang Indonesia jadi big market itu sangat besar," tambah dia. This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar