RNI Rambah Bisnis Properti |
Posted: 22 May 2012 12:13 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menerapkan langkah strategis di bisnis penjualan gula, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkenal di bisnis agro industri, kini melirik peluang bisnis properti. Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, perusahaan yang sudah terjun bisnis farmasi dan perdagangan ini berniat menggarap proyek properti tahun ini juga. Sebagai langkah awalnya, perseroan akan merombak kantor pusat RNI di Jl Denpasar Raya Kavling D III, Kuningan, Jakarta. Kantor ini akan disulap menjadi perkantoran, hotel, dan apartemen. "Sebelum Desember 2012 kami melakukan ground breaking," ujar Ismed di Jakarta, Selasa (22/5/2012). Renovasi kantor RNI dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah aset yang dimiliki perusahaan. Apalagi, lokasi kantor RNI berada di pusat perkantoran di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. "Kami punya lahan, kenapa tidak dikembangkan?," tutur Ismed. Sekadar informasi saja, kantor pusat RNI di Kuningan berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare. Untuk menggarap proyek ini, RNI tidak sendirian, RNI akan menggalang kerja sama dengan BUMN lainnya. "Saat ini, kami masih menjajaki," jelasnya. Untuk mendanai pembangunan gedung tersebut, RNI menganggarkan Rp 292 miliar atau 20% dari belanja modal tahun 2012 sebesar Rp 1,46 triliun. Dana ini akan diambil dari kas internal perusahaan dan dikombinasikan dengan pinjaman bank. (Albertus M. Prestianta) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks. |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo! To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar