Bersih-Bersih Rumah Ternyata Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah |
Bersih-Bersih Rumah Ternyata Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah Posted: 07 Aug 2013 11:17 AM PDT SEKTOR RIIL Rabu, 07 Agustus 2013 17:38 wib Fakhri Rezy - Okezone JAKARTA - Bisnis bersih-bersih rumah yang di tekuni Salva Yurivan Saragih bermula ketika dia melihat peluang bisnis dari pengembang rumah yang teledor dengan menyerahterimakan rumah dalam keadaan belum dibersihkan setelah finishing. Alhasil, muncullah keluhan-keluhan masyarakat calon pembeli. "Dalam pikiran saya, itu adalah peluang bisnis," ujar Salva seperti di lansir dari buku Wirausahawan Muda Mandiri, Jakarta. Tekadnya pun dimulai dengan bermodal uang Rp1 juta, dirinya membekalkan diri dengan seperangkat peralatan kebersihan dan obat pembersih. usaha tersebut diawali dengan nama "Va Home Cleaning". Walaupun sempat mencuri ilmu bisnis dari kompetitor, akan tetapi membuat bisnis tersebut menjadi suatu bisnis berbadan hukum dari kontrak pertamanya. Hal tersebut berawal dari gagasan untuk membersihkan sekolah, pemilik PT Tata Karya Gemilang (Gemilang) Salva Yurivan Saragih mulai membangun bisnisnya dalam bidang bisnis cleaning service. Salva mengawali kariernya dengan membuat legal usahanya karena permintaan klien pertamanya. Permintaan tersebut membuahkan hasil dengan kontrak pertamanya senilai Rp45 juta dalam jangka enam bulan untuk membersihkan gedung rektorat suatu sekolah. Kontrak tersebut membuat Salva menarik empat orang karyawan. Tapi ada kalanya dirinya di bebankan oleh modal awal pekerjaan tersebut. Tidak sungkan-sungkan, dirinya melego mobil pemberian orang tuanya senilai Rp30 juta. Hal hasil kontrak kerja pertamanya tersebut menghasilkan profit Rp5 juta per bulan. Walaupun begitu, dirinya menyadari harga kontrak tersebut terlalu tinggi. "Saya menyadari kesalahan penawaran harga yang terlalu mahal, tetapi karena mereka setuju jadi diam saja, tapi sebagai ganti saya berikan pelayanan ekstra kepada mereka," ujar Salva. Namanya manusia yang tidak pernah puas dan terus ingin berkembang, Salva mengubah bisnisnya dari home cleaning menjadi cleaning service. bisnisnya tersebut menjadi B2B (bussines to bosiness). Hal tersebut membuat penghasilan perusahaan relatif lebih stabil, profit pun lebih dipastikan didapat. Namun, konsep baru tersebut menimbulkan maslah baru. "Gemilang banyak menghadapi masalah, mulai mencari suplier, pembuatan SOP, tingginya angka keluar masuk karyawan, hingga komplain dari klien karena pekerjaan karyawan yang terlalu lambat," ujar Salva. Namun, dengan kesungguhannya lambat laun perusahaannya menjadi tepercaya dan semakin dikenal orang. () Berita Selengkapnya Klik di SiniThis entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
You are subscribed to email updates from Hasil Pencarian peluang bisnis - Yahoo! To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar